Tren Musik TikTok 2025: Lagu-Lagu Viral yang Mengguncang Dunia Maya

Nggak bisa dipungkiri, TikTok udah jadi semacam mesin pencetak hits baru. Di tahun 2025 ini, tren musik yang lahir dari platform ini makin menggila. Bukan cuma bikin lagu naik daun, tapi juga ngerubah cara kita menikmati musik, cara musisi promosiin karya, sampai cara brand mendekati audiens.

Kalau dulu lo nungguin chart Billboard atau radio buat tau lagu yang lagi hits, sekarang cukup scroll FYP TikTok. Dalam satu malam, lagu yang bahkan belum rilis resmi bisa viral berkat satu video dance challenge atau sound yang relatable banget sama keseharian Gen Z.

Di artikel ini, kita bakal ngebahas tuntas lagu-lagu TikTok paling viral tahun ini, kenapa bisa meledak, sampai dampaknya ke industri musik dunia dan Indonesia. Siapin playlist baru, karena kamu mungkin bakal nemuin lagu-lagu yang belum sempat kamu explore.


Kenapa TikTok Masih Jadi Raja Musik Viral?

TikTok bukan platform streaming musik, tapi justru di situlah kekuatannya. Algoritmanya punya kemampuan aneh—tapi luar biasa—buat ngenalin lagu baru ke user yang bahkan nggak punya niat buat dengerin musik. Satu lagu bisa muncul ribuan kali dalam berbagai konteks: dari video curhat, parodi, sampe tutorial makeup.

Musisi zaman sekarang pinter banget bikin hook yang bisa nempel di kepala user TikTok. Durasi pendek, lirik yang mudah dikutip, dan irama yang bisa di-matching-in sama vibe konten jadi kunci utama.

Bahkan produser musik sekarang udah mulai mikir, “Gimana caranya lagu ini bisa jadi sound TikTokable?”


Deretan Lagu Viral TikTok 2025 yang Bikin Dunia Maya Heboh

Berikut ini adalah beberapa lagu paling banyak dipakai di TikTok sepanjang 2025. Bukan cuma populer, tapi juga punya cerita menarik di balik kepopulerannya:

1. “Garam dan Madu” – Tenxi ft. Naykilla & Jemsii

Salah satu lagu lokal yang berhasil nembus jagat TikTok. Liriknya relatable buat anak-anak galau, apalagi bagian “Kau datang pas butuhnya doang”. Lagu ini rame banget dipake buat konten bertema mantan dan cinta sepihak.

Nggak heran, netizen banyak yang bilang lagu ini kayak soundtrack kehidupan mereka sendiri.

2. “Blue” – Yung Kai

Musisi Asia yang satu ini langsung naik kelas internasional gara-gara “Blue”. Lagu ini sukses besar berkat nuansa melankolis dan chorus yang gampang banget diingat. Banyak yang pake lagu ini buat konten flashback, travel vlog sendu, sampe video edit sinematik. Bahkan lagu ini sempat trending di Spotify global selama 2 minggu gara-gara TikTok.

Fenomena kayak gini membuktikan bahwa TikTok bisa jadi mesin promosi lintas negara. Bahkan label-label besar mulai ngejar musisi Asia yang sebelumnya nggak kelihatan di radar.


3. “Anxiety” – Doechii

Mengusung tema mental health, “Anxiety” viral banget karena banyak konten kreator yang relate sama isi lagunya. Dengan sampel dari lagu klasik “Somebody That I Used to Know”, lagu ini memadukan nostalgia dan keresahan anak muda zaman sekarang. Video dengan tagar #anxietysound udah ditonton lebih dari 100 juta kali di TikTok.

TikTok nggak cuma ngangkat lagu yang fun, tapi juga yang punya makna dalam. Lagu ini contohnya, ngasih ruang buat orang cerita tentang perjuangan mereka—dari burnout sampai quarter-life crisis.


4. “The Days (Notion Remix)” – Chrystal

Lagu lama yang disulap ulang jadi versi remix upbeat dan jadi bahan konten aesthetic banget. Banyak yang pake buat edit vlog harian, morning routine, bahkan konten motivasi. Contoh ideal dari gimana remix bisa bikin lagu lama “lahir kembali” di era TikTok.


5. “Touch” – Katseye

Kalau kamu pernah scroll dan lihat video dance dengan gerakan tangan dinamis, kemungkinan besar kamu lagi lihat tren dari lagu ini. “Touch” adalah lagu dance-pop dengan beat yang energik, dan jadi favorit para dancer TikTok. Tantangan koreografinya sempat diikuti oleh kreator dari Jepang, Thailand, hingga Amerika Selatan.


Efek TikTok Terhadap Industri Musik

TikTok bukan cuma bikin lagu viral. Tapi juga nge-reshape industri musik. Ini beberapa efek gedenya:

🎧 1. Lagu-lagu Baru Nggak Harus Rilis Full Dulu

Sekarang banyak musisi yang ngeluarin “preview” lagu di TikTok sebelum rilis resmi. Kalau videonya rame dan audionya viral, baru lagu itu dirilis. Ini bikin label lebih yakin lagu tersebut punya potensi komersil tinggi.

🧠 2. Lagu Jadi Lebih Hookable

Musisi sekarang sadar betul pentingnya hook yang catchy buat TikTok. Maka, bagian paling menempel dari lagu—biasanya chorus atau drop—dibikin super padat, earworm banget. Bahkan durasi lagu jadi makin pendek karena disesuaikan sama kebiasaan nonton konten singkat.

🌍 3. Pasar Global Jadi Satu

Musisi dari Indonesia bisa viral di Brasil. Lagu dari Nigeria bisa trending di Korea. Ini terjadi karena algoritma TikTok nggak kenal batas negara. Platform ini benar-benar mendemokratisasi akses ke musik lintas budaya dan bahasa.


Kolaborasi dengan Influencer = Resep Cepat Viral

Musisi sekarang nggak bisa cuma andalkan radio atau Spotify playlist. Salah satu strategi paling ampuh adalah ngajak TikToker bikin konten dengan sound mereka. Dari dance challenge, make up transition, POV storytelling—semuanya bisa jadi trigger viral.

Contohnya, kampanye kreatif seperti yang dilakukan beberapa musisi Indonesia dengan konten absurd dan punchline jenaka semacam pantun TikTok. Fenomena ini pernah dibahas lebih lanjut di artikel:
➡️ Tren TikTok 2025: Dari Lagu Viral hingga Pantun Absurd


Apa Kata Musisi Lokal Tentang TikTok?

Beberapa musisi Indonesia yang dulunya struggling cari exposure, sekarang justru tembus pasar luas gara-gara TikTok. Bahkan label besar mulai nyari talenta lewat platform ini, bukan lagi lewat kompetisi musik di TV.

Contohnya, Tiara Andini sukses banget lewat lagu “Kupu-Kupu” yang dipake di ribuan video bertema cinta konyol dan glow-up challenge. Menurut manajernya, hampir 70% engagement dari lagu tersebut datang dari TikTok, bukan YouTube atau radio.

Hal ini menunjukkan bahwa platform ini bukan sekadar hiburan receh, tapi panggung promosi yang serius dan berpengaruh langsung pada karier musisi.


Strategi Brand dan TikTok Music

Brand besar juga nggak mau ketinggalan nimbrung di tren musik TikTok. Mereka mulai kerjasama langsung sama musisi atau kreator untuk campaign produk. Misalnya:

  • Brand fashion lokal pake sound dari lagu viral buat showcase produk mereka.
  • Aplikasi fintech bikin challenge dengan lagu bertema “hidup hemat” tapi dibalut dalam video lucu.
  • Sampai brand makanan cepat saji bikin menu baru yang dinamain dari sound viral.

Intinya, musik TikTok nggak cuma menghibur, tapi udah jadi bagian dari strategi marketing lintas industri.


Riset Global tentang Musik dan TikTok

Buat kamu yang pengen tau data dan analisis lebih dalam, kamu bisa baca laporan resmi dari IFPI (International Federation of the Phonographic Industry) yang ngebahas dampak sosial TikTok terhadap perilaku konsumsi musik anak muda global.
➡️ How TikTok Changed the Music Industry – IFPI Global Music Report


Kesimpulan: Tren Musik TikTok Bukan Sekadar Viral, Tapi Revolusi

Tahun 2025 menandai fase baru dari peran TikTok dalam membentuk tren musik. Lagu-lagu viral nggak lagi datang dari TV atau radio, tapi dari tangan kreator muda dengan video berdurasi 15–30 detik.

Musisi harus adaptif, label harus jeli, dan pendengar harus makin terbuka karena siapa pun sekarang bisa jadi bintang lewat lagu yang nyentuh hati—atau bahkan cuma karena satu baris lirik yang relatable.

Dan buat lo yang belum explore lagu-lagu TikTok 2025, sekarang saatnya buka playlist, follow kreator yang keren, dan siapa tahu… lo sendiri bisa viral karena sound yang lo pilih.