Dunia maya lagi-lagi dihebohkan sama tren baru yang nyeleneh tapi juga menarik perhatian. Kali ini, bukan soal dance TikTok biasa, tapi tentang seorang guru yang ngajarin gerakan Velocity sebagai senam pagi di sekolah. Video yang viral di TikTok ini sukses bikin netizen terbelah—ada yang dukung karena seru & kekinian, ada juga yang nyinyir bilang nggak pas buat lingkungan pendidikan. Yuk kita kupas bareng-bareng!


Apa Itu Gerakan Velocity?

Buat yang belum familiar, gerakan Velocity adalah joget viral yang lagi naik daun di TikTok. Ciri khasnya? Gerakan tangan cepat, putaran tubuh yang enerjik, dan tentunya diiringi lagu upbeat yang bikin semangat. Awalnya sih cuma hiburan biasa di dunia maya, tapi ternyata banyak yang mulai adaptasi gerakan ini buat berbagai acara, mulai dari gathering sampai… ya ini, senam di sekolah!


Kronologi Video yang Viral

Video yang bikin heboh ini pertama kali diunggah sama akun TikTok @gtid.news. Di situ kelihatan jelas siswa-siswi yang lagi pakai seragam olahraga ngejalanin gerakan Velocity bareng gurunya di lapangan sekolah. Semangat mereka kelihatan banget, plus musik yang dipilih juga bikin vibes pagi itu makin hidup.

👉 Tonton videonya di sini

Dalam waktu singkat, video itu tembus jutaan views dan jadi bahan obrolan di Twitter, TikTok, dan Instagram.


Reaksi Netizen: Pro & Kontra

Gimana reaksi netizen? Bisa ditebak, langsung rame banget. Komentarnya terbagi jadi dua kubu:

Yang Pro:

  • “Kreatif banget gurunya! Anak-anak jadi semangat olahraga.”
  • “Daripada senam yang gitu-gitu aja, ini lebih fun & relate sama anak sekarang.”

Yang Kontra:

  • “Sekolah tempat belajar, jangan semua tren medsos dibawa masuk.”
  • “Emang seru, tapi apa relevan buat pendidikan?”

Fenomena kayak gini nunjukin banget gimana budaya pop & tren TikTok makin masuk ke semua aspek kehidupan, termasuk pendidikan.


Fenomena Serupa: Tren Kim Seon Ho Smile Challenge ala GTA 6

Uniknya, tren yang kayak gini bukan yang pertama kali muncul. Sebelumnya, ada juga Kim Seon Ho Smile Challenge yang sukses digabungin sama tema GTA 6 oleh netizen kreatif. Hasilnya? Konten viral yang nggak cuma manis tapi juga bikin ngakak.

👉 Baca juga: Tren Kim Seon Ho Smile Challenge ala GTA 6: Kolaborasi Viral yang Bikin Ngakak

Tren ini buktiin kalau kreativitas digital di Indonesia tuh nggak ada matinya. Semua bisa di-mix jadi sesuatu yang fresh & rame.


Perspektif Pendidikan: Tren Vs Nilai Edukatif

Banyak yang bilang, nggak ada salahnya adaptasi tren supaya aktivitas sekolah lebih hidup. Tapi ada juga yang khawatir kalo kebanyakan tren dari medsos justru bikin nilai edukatifnya luntur.

Menurut Psikolog Pendidikan yang sempat diwawancara di media lokal:

“Yang penting ada keseimbangan. Tren boleh masuk, tapi jangan sampai inti dari pendidikan hilang.”

Setuju nggak nih?


Budaya Viral & Efeknya ke Sekolah

Ini bukan pertama kalinya tren medsos masuk sekolah. Sebelumnya ada tren senam TikTok challenge, flashmob dance, sampai filter Instagram yang jadi bagian dari acara-acara sekolah.

Pro & kontranya selalu ada, tapi satu hal yang pasti: tren kayak gini bikin siswa lebih engaged. Apalagi di era digital sekarang, pendekatan belajar yang kekinian dianggap penting supaya siswa nggak cepat bosan.


Apa Tren Selanjutnya?

Kalau liat pola sekarang, bukan nggak mungkin nanti bakal ada:

  • Challenge dance baru yang masuk ke ekskul.
  • Kegiatan tematik yang gabungin edukasi & hiburan (misalnya coding + dance?).
  • Kolaborasi guru & siswa buat konten TikTok bareng yang tujuannya edukatif.

Siap-siap aja, dunia pendidikan makin adaptif sama perkembangan zaman!


Kesimpulan

Video guru ngajarin gerakan Velocity di sekolah ini emang sukses jadi viral dan bikin perdebatan seru. Terlepas dari pro & kontra, tren ini nunjukin bahwa cara-cara kreatif bisa bikin dunia pendidikan jadi lebih hidup & relate sama generasi sekarang. Asalkan ada keseimbangan & nggak ngilangin nilai-nilai edukasi, kayaknya sah-sah aja ya?