Ingin ‘Me Time’? Ini 7 Tips Aman Staycation Sendirian, Wajib Tahu!
Di tengah kehidupan yang serba sibuk dan bising, kebutuhan akan “me time” yang berkualitas kini menjadi sebuah kemewahan. Salah satu cara terbaik untuk mendapatkannya adalah dengan melakukan staycation—sebuah liburan singkat di kota sendiri. Dan kini, tren aman staycation sendirian atau solo staycation semakin digemari, terutama oleh para perempuan. Ini adalah sebuah kesempatan emas untuk benar-benar beristirahat, memanjakan diri, dan mengisi ulang energi tanpa distraksi.
Namun, bepergian sendirian, bahkan jika hanya ke sebuah hotel di kota sendiri, tentu saja datang dengan serangkaian pertimbangan keamanan yang berbeda. Rasa was-was atau sedikit khawatir adalah hal yang wajar. Kabar baiknya, dengan persiapan yang tepat dan beberapa langkah pencegahan yang cerdas, Anda bisa menikmati momen menyendiri Anda dengan perasaan yang sepenuhnya aman dan nyaman. Berikut adalah tujuh tips krusial untuk memastikan solo staycation Anda berjalan lancar tanpa drama.
1. Riset Hotel Adalah Koentji!
Jangan asal memilih hotel hanya karena harganya murah atau fotonya bagus di Instagram. Keamanan Anda dimulai dari sini.
- Baca Ulasan dengan Saksama: Sisihkan waktu untuk membaca ulasan dari para tamu sebelumnya di berbagai platform (Google Maps, Traveloka, Agoda). Jangan hanya membaca ulasan bintang 5. Carilah ulasan dari para solo female traveler lain. Apakah mereka menyebutkan tentang keamanan lingkungan sekitar? Bagaimana respons staf hotel terhadap masalah?
- Perhatikan Lokasi: Pilihlah hotel yang berlokasi di area yang ramai dan terang di malam hari. Pastikan akses transportasi publik atau taksi online mudah didapat dari lobi hotel.
- Fasilitas Keamanan: Periksa apakah hotel tersebut memiliki fitur keamanan yang baik, seperti CCTV di koridor, akses kartu untuk lift, dan staf keamanan 24 jam.
2. Beri Kabar Orang Terdekat
Meskipun Anda pergi untuk menyendiri, jangan menghilang begitu saja.
- Bagikan Detail Perjalanan: Sebelum berangkat, informasikan setidaknya satu orang yang Anda percaya (keluarga atau sahabat dekat) mengenai detail staycation Anda: nama dan alamat hotel, nomor kamar Anda (setelah Anda check-in), dan berapa lama Anda akan menginap.
- Check-in Berkala: Buatlah janji untuk memberikan kabar secara berkala, misalnya setiap pagi atau malam, hanya untuk memberitahu bahwa Anda baik-baik saja.
3. Berinteraksi dengan Staf Hotel
Bangun hubungan yang ramah dengan staf hotel, terutama resepsionis atau concierge.
- Mengapa Penting? Dengan mengenali wajah Anda, mereka akan lebih sadar akan keberadaan Anda. Jika terjadi sesuatu yang tidak biasa, mereka akan lebih cepat menyadarinya. Jangan ragu untuk bertanya nama staf yang sedang bertugas. Ini menunjukkan bahwa Anda memperhatikan, yang secara tidak langsung juga meningkatkan kewaspadaan mereka.
4. Jaga Kerahasiaan Nomor Kamar Anda Aman Staycation Sendirian
Nomor kamar Anda adalah informasi yang sangat privat.
- Saat Check-in: Jika resepsionis menyebutkan nomor kamar Anda dengan suara keras, Anda berhak untuk meminta mereka menuliskannya saja di kertas.
- Jangan Ucapkan di Telepon: Jika Anda perlu memesan layanan kamar atau berbicara dengan resepsionis dari telepon kamar, jangan sebutkan nomor kamar Anda. Mereka sudah memiliki data tersebut dari sistem internal. Cukup sebutkan nama Anda.
- Saat Bertemu Orang Lain: Jangan pernah memberitahukan nomor kamar Anda kepada orang asing yang Anda temui, seramah apa pun mereka.
5. Amankan Kamar Anda Berlapis-lapis
Begitu Anda masuk ke dalam kamar, lakukan ritual pengamanan ini:
- Gunakan Semua Kunci yang Ada: Selalu kunci pintu Anda dengan kunci utama, gerendel tambahan (deadbolt), dan kait pengaman (security latch) yang biasanya ada di bagian atas pintu.
- Gunakan Ganjalan Pintu Portabel: Untuk ketenangan pikiran ekstra, bawalah ganjalan pintu portabel (portable door stop alarm). Alat kecil ini akan berbunyi sangat nyaring jika ada yang mencoba membuka pintu dari luar secara paksa.
- Tutup Tirai Sepenuhnya: Pastikan tidak ada celah di mana orang dari luar bisa mengintip ke dalam kamar Anda.
6. Waspada di Lingkungan Sekitar Hotel
Keamanan tidak hanya berhenti di pintu kamar Anda.
- Di Lift: Jika Anda merasa tidak nyaman dengan seseorang di dalam lift, jangan ragu untuk keluar di lantai berikutnya dan menunggu lift selanjutnya. Percayai insting Anda.
- Saat Kembali di Malam Hari: Jika Anda kembali ke hotel larut malam, mintalah staf keamanan untuk menemani Anda berjalan hingga ke depan pintu kamar jika koridor terasa sepi dan remang-remang.
7. Bijak dalam Berbagi di Media Sosial
Godaan untuk langsung mengunggah foto kamar hotel yang indah dengan geotag memang besar. Sebaiknya, tahan dulu.
- Unggah Setelah Pulang: Cara paling aman adalah dengan membagikan semua foto dan cerita staycation Anda setelah Anda sudah selesai menginap dan kembali ke rumah.
- Hindari Info Real-time: Jangan pernah mengunggah informasi secara real-time yang menunjukkan bahwa Anda sedang sendirian di lokasi tertentu.
Menjaga keamanan adalah prioritas utama saat bepergian, baik itu sendirian maupun bersama keluarga. Di saat merencanakan liburan nyaman dengan anak, fokusnya mungkin pada persiapan logistik anak. Saat solo staycation, fokusnya bergeser pada kewaspadaan pribadi.
Untuk mendapatkan lebih banyak tips mengenai keamanan bagi para pelancong solo, terutama perempuan, sumber-sumber kredibel seperti Solo Traveler World adalah rujukan yang sangat komprehensif.
Aman Staycation Sendirian: Ketenangan Pikiran Adalah Kemewahan Sejati
Pada akhirnya, kunci dari aman staycation sendirian adalah persiapan dan kewaspadaan. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan yang sederhana ini, Anda bisa menghilangkan rasa cemas dan benar-benar fokus pada tujuan utama Anda: beristirahat dan menikmati waktu berkualitas dengan diri sendiri. Ingat, ketenangan pikiran adalah kemewahan sejati, dan Anda berhak untuk mendapatkannya dengan aman.